Ramadhan Telah Usai, Kebaikan Tak Akan Pernah Usai

Ramadhan mungkin telah berlalu, namun semangat berbagi dan berbuat baik tidak boleh berhenti. Justru setelah Ramadhan, inilah saatnya kita menjaga nyala kebaikan agar terus hidup dalam setiap langkah.

BAZNAS Maros mengajak Anda untuk melanjutkan semangat Ramadhan melalui program sedekah harian. Setiap hari adalah kesempatan baru untuk menanam amal dan memberi manfaat bagi sesama.

Berikut rekomendasi sedekah harian dari BAZNAS Maros:

-Senin: Sedekah untuk Palestina, bantu ringankan penderitaan saudara kita di tanah suci.

-Selasa: Sedekah untuk anak yatim, hadirkan senyum dan harapan di masa depan mereka.

-Rabu: Sedekah untuk pendidikan, dukung generasi cerdas dan berakhlak mulia.

-Kamis: Infaq untuk BAZNAS, agar program-program kebaikan terus berjalan luas dan tepat sasaran.

-Jumat: Sedekah Jumat, raih keberkahan di hari penuh kemuliaan.

-Sabtu: Sedekah untuk kesehatan, bantu mereka yang berjuang untuk sembuh.

-Ahad: Sedekah untuk penanggulangan bencana, hadirkan harapan di tengah musibah.

Jadikan setiap hari sebagai ladang amal. Karena kebaikan tidak mengenal waktu.

Ramadhan telah usai, tapi kebaikan tak akan pernah usai.

Pemerintah Kabupaten Maros Tetapkan Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah untuk Ramadhan 2025,Ini Penjelasan nya. 

Maros, 27 Februari 2025 – Pemerintah Daerah Kabupaten Maros melalui keputusan bersama dengan MUI Maros, Baznas Maros, Kemenag Maros, Pemkab Maros Bidang Kesra, dan Dinas Koperindag menetapkan besaran zakat fitrah dan fidyah untuk Ramadhan tahun 2025. Keputusan ini diambil setelah melalui rapat bersama yang digelar pada hari ini, 27 Februari 2025.

Besaran zakat fitrah yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

• Beras Premium: Rp. 52.000
• Beras Medium: Rp. 48.000
• Beras Standar: Rp. 44.000

Sedangkan untuk fidyah, ditetapkan sebesar Rp. 35.000 per hari.

Keputusan ini ditandatangani oleh Ketua MUI KH Syamsul Khalik, Ketua Baznas Maros Ansar Taufiq, Penzawa Kemenag Maros Ansar, Kabag Kesra A. Dermawan, dan Dinas Koperindag Muh. Hatta. Penetapan ini bertujuan untuk memudahkan umat Islam di Kabupaten Maros dalam menjalankan kewajiban zakat fitrah dan fidyah selama bulan suci Ramadhan.

Ketua Baznas Maros, Ansar Taufiq, menyampaikan apresiasi atas keputusan bersama tersebut dan menjelaskan pentingnya zakat fitrah sebagai kewajiban yang harus dikeluarkan oleh setiap Muslim. “Alhamdulillah pada hari ini kita telah memutuskan secara bersama tentang zakat fitrah dan fidyah untuk Ramadhan tahun 2025 di Kabupaten Maros. Zakat fitrah ini merupakan kewajiban yang harus kita keluarkan setelah salat, dan fungsinya adalah untuk mensucikan jiwa kita," ujar Ansar.

Lebih lanjut, Ansar menjelaskan perhitungan zakat fitrah berdasarkan jenis beras yang dipilih:

• Untuk beras premium, zakat fitrah yang harus dibayar adalah Rp. 52.000 (13.000 x 4).
• Untuk beras medium, zakat fitrah yang harus dibayar adalah Rp. 48.000 (12.000 x 4).
• Untuk beras standar, zakat fitrah yang harus dibayar adalah Rp. 44.000 (11.000 x 4).

“Kewajiban ini sangat ringan bagi kita umat Islam karena hanya dilakukan sekali setahun, dan ini adalah bagian dari ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah,” tutup Ansar.

Dengan ditetapkannya besaran zakat fitrah dan fidyah ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Maros dapat dengan mudah mengetahui jumlah zakat fitrah yang perlu dikeluarkan, khususnya bagi yang ingin membayar zakat dalam bentuk uang.

Tentang Baznas Maros

Baznas Maros adalah lembaga zakat yang berfungsi mengelola dan menyalurkan zakat, infaq, sedekah, dan wakaf di Kabupaten Maros, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan masyarakat Maros.

Maros, [Jum'at 21 Februari] – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Maros kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyalurkan bantuan pengobatan kepada Ibu Syamsiah, seorang warga yang tengah berjuang melawan penyakit diabetes dan kanker payudara. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi kesehatan beliau serta dukungan bagi keluarganya yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi.

Ibu Syamsiah tinggal bersama dua anaknya, salah satunya merupakan penyandang disabilitas, sementara anak lainnya harus putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi. Dalam kondisi ini, beliau mengalami kesulitan untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai. Oleh karena itu, BAZNAS Kabupaten Maros turun tangan untuk meringankan beban yang dihadapinya.

Ketua BAZNAS Kabupaten Maros, [Ansar Taufik], menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program sosial dan kesehatan BAZNAS yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar tetap mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Ibu Syamsiah dan keluarganya. Semoga beliau diberikan kekuatan dan kesembuhan,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan berupa biaya pengobatan, kebutuhan medis, serta bantuan sembako untuk kebutuhan sehari-hari. BAZNAS Kabupaten Maros juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kondisi Ibu Syamsiah dan siap memberikan pendampingan lebih lanjut jika diperlukan.

Kami mengajak masyarakat untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama melalui zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Maros. Dengan bergotong royong, kita dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Maros, [Senin, 17 Februari 2025] — Dalam upaya mendukung fasilitas pendidikan di Kabupaten Maros, BAZNAS Maros menyerahkan bantuan renovasi mushola, tempat wudhu, dan pengadaan Al-Qur'an yang diwakili dari SD, SMP, dan SMK. Acara ini dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros.

Waka IV BAZNAS Maros, Ibu Rohama, menyatakan bahwa dana yang digunakan untuk bantuan ini berasal dari infaq sertifikasi guru sekolah yang dikumpulkan di BAZNAS. "Dana ini kami kembalikan untuk memenuhi kebutuhan sekolah, khususnya yang terdampak bencana banjir beberapa hari yang lalu," ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Zainuddin, S. St. M. Si, yang mewakili Kepala Dinas, mengungkapkan rasa syukur dan harapan bahwa bantuan ini akan memberikan manfaat besar. "Bantuan ini sangat dibutuhkan, terutama setelah banjir besar yang baru-baru ini melanda, yang mengakibatkan beberapa sekolah mengalami kerusakan," katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat kebersamaan dalam membangun fasilitas pendidikan yang lebih baik dan mendukung proses belajar mengajar di Kabupaten Maros.

Maros, [Rabu, 12 Februari] – Curah hujan yang terus menerus telah mengakibatkan banjir parah di Kabupaten Maros, memaksa banyak warga untuk dievakuasi.

Drs. Ibnu Hajar, Wakil Ketua 2 BAZNAS Kabupaten Maros sekaligus Komandan Tim Tanggap Bencana (BTB) Maros, menyampaikan bahwa situasi bencana ini sangat serius.

“Tim BTB Maros telah dikerahkan untuk menyisir rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir untuk evakuasi. Kami juga menyediakan dapur umum dengan bekerja sama dengan beberapa organisasi dan unsur pemerintahan untuk membantu para korban,” ujarnya.

Drs. Ibnu Hajar menambahkan, “Semoga dengan ujian ini, kita semua diberikan kekuatan oleh Allah SWT agar dapat melalui masa sulit ini. Insya Allah, kita bisa melewati semua ini bersama.”

Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang. BAZNAS akan terus berupaya memberikan bantuan terbaik bagi warga yang terdampak.